MEMBONGKAR KEBOHONGAN MURTADIN PENDETA YUSUF RONI
Ngakunya dia bernama lengkap Kemas Abubakar Masyhur Jusuf Roni asli
kelahiran Palembang 6 Desember 1946. kakeknya bernama kemas a. roni
tokoh Islam terkenal di palembang silsilah lengkapnya kemas Abubakar
Mashur Jusuf Roni bin Kemas M Toha Roni bin Kemas A. Roni bin Kemas
Nanang Abdul Halim bin Kemas Abang bin kemas Amijoko bin Demang
Singojudo Wirokencono bin Daeng ario Wongso bin Tumenggung Nogowongso
bin
pageran Fatahillah dan seterusnya.asa kecilnya Jusuf Roni dididik
dengan disiplin yang keras di tengah-tengah keluarga Islam. maka jadilah
dia seorang muslim yg fanatik. Ketika keluarganya pindah ke Bandung dia
masuk ke pesantren YPI (yayasan pendidikan Islam) JL. Muhammad 16
Bandung yang di pimpin oleh KH. Udung Abdurrahman.
Ngakunya pula sebelumnya menjadi Kristen Jusuf Roni adalah aktifis
muslim yang gigih memperjuangkan Islam dalam kesempatan apapun termasuk
membendung perkembangan agama Kristen di Jawa Barat buktinya dulu dia
memiliki seabreg jabatan di dunia dakwah antara lain:
1.Ketua umum serikat pelajar muslim Indonesia (SEMPI) kabupaten bandung
ketua 1 SEMPI wilayah jawa barat, ketua lembaga dakwah SEPMI pusat
2.Ketua serikat Pendidikan Partai syarikat Islam Indonesia (PSII) bandung
3.Angota gerakan ulama syarikat Islam indonesia (GUSII) wilayah jawa barat
4.Ketua seksi dakwah dan pers pemuda muslim Indonesia wilayah jawa barat
5.Angota dewan pimpinanharian daerah (DPHD) kesatuan aksi pemuda pelajar Indonesia KAPPI konsulat jawa barat
6.Pernah jadi juri MTQ tingkat nasional
7.Pernah di didik di pesantren sampai aliyah, IKIP dan Universitas Islam Indonesia
8.Pernah menjadi wakil sekertaris jendral organisasi islam sedunia
Namun selama beragama Islam dia tidak pernah mengalami kepuasan rohani
hidupnya selalu gelisah tidak tenang dan selalu diliputi oleh tanda
Tanya seputar kepastian keselamatan. Dalam situasi itulah akhirnya dia
terpikat oleh doktrin "keselamatan yang pasti" dalam kristus bahwa dosa
manusia sudah di tebus oleh Yesus yang mati tragis di atas gantungan
tiang salib.
TERNYATA BOHONG SEMUA..BOHONG BESAR !!!
Kesaksian yang indah dan memikat itu sempat menggegerkan umat karena
di
tobatkan di gereja-gereja lalu kesaksian tersebut direkam dan diedarkan
ke kalangan muslim di Kalimantan, Surabaya, Bandung, Jakarta, Malang
dan beberapa kota besar lainnya.
Tetapi ternyata ...pendata Jusuf Roni berbohong dalam kesaksiannya.
Bohongnya tak tanggung tanggung besar ...sekali..!!!
1.Berdasarkan surat keterangan dari pusat administrasi akademi IKIP
bandung NO.259 P.T 25R.II 4/0/1979 tertanggal 22 Mei 1979 Jusuf Roni
tidak pernah teercatat sebagai mahasiswa IKIP Bandung
2.Surat rector universitas Islam Indonesia nusantara Bandung NO.78/R-
UIN/D/V91997 tertanggal 2 september 1979 Jusuf Roni pun tidak pernah
tercatat sebagai mahasiswa UIN Bandung
3.Surat kepala kantor direktorat jendral bina tuna warga Bandung no
P.R.II.LL/D.P/2383/79 tertanggal 22 mei 1979 menyatakan bahwa Jusuf Roni
sudah pernah meringkuk di penjara Banceuy Bandung dalam kasus tindak
pidana jadi Jusuf Roni adalah seorang recidivist
4.Jusuf roni bukan asli palembang tapi berdarah campuran asing
5.Mustahil menjadi juri MTQ ketua lembaga dakwah wakil sekjen organisasi
Islam sedunia karena Jusuf Roni ternyata tidak bisa baca Al quran tidak
tahu tata cara dan doa-doa shalat tidak hafal surat Al fatihah.
Maka tidak heran bila akhirnya pada tanggal 19 juli 1979 pengadilan negeri
Jakarta pusat memutuskan hukuman 6 tahun penjara karena terbukti
melakukan tindak pidana subversi sebagaimana yang diatus dalam pasal 1
(1) ke 1 sub c undang undang no. 11/PNPS/1963.
Itulah profil Jusuf Roni pendeta recidivist yang kini menjadi rector Apostolos