Nubuat Nabi Baru

Yesus minta kepada Bapa / Tuhan seorang penggantinya 
“Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Aku akan minta kepada Bapa, dan ia akan memberikan kepadamu seorang penolong yang lain, supaya ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu roh kebenaran.” (Yohanes 14:15-17).

Terkait dengan firman yesus di atas dimana yesus telah minta kepada Bapa agar memberikan seorang "penghibur" yang lain maka patutlah di pikirkan siapakah sang penghibur ini apakah merupakan "roh" atau "seorang" seperti yang tersirat dalam ayat tersebut, jika roh sudah tentu bukanlah merupakan seorang manusia karena roh termasuk mahluk ghaib yang tidak tampak. Jika manusia siapakah gerangan, apakah paulus yang nyatanya sangat lemah hingga bisa di bantai oleh kaisar nero, sudah jelas bahwa paulus tidak masuk kriteria seperti yang dilihat oleh nabi daud bahwa "pahlawan" yang dilihatnya adalah "pahlawan berpedang" dan ahli memanah dan sanggup menaklukan bangsa bangsa. 
Prediksi Nabi Yesaya Tentang Nabi Muhammad SAW

Dedan : adalah Arabia Utara, dekat kota Yastrib (Madinah) yang dihuni oleh Tema.

Tema : adalah anak Ismael (kejadian, 25 : 15), yang menghuni di utara kota Madinah (baca geografi Madinah).

"Sambutlah orang pelarian : Nabi Muhammad SAW lari/hijrah dari Msakkah ke Madinah, kemudian disambut penduduk Tema di Madinah". (dikutip dari Hadis Sohih).

Pelarian dengan roti : Nabi Muhammad lari/hijrah ke Madinah dengan roti/firman ALLAH. Sedangkan roti menurut Alkitab diartikan sebagai firman (lihat BAB 7 no 16).

Mereka melarikan diri terhadap pedang : umat Islam lari/hijrah dari Makkah, karena orang-orang Makkah selalu meneror dan membantai umat Islam dan rencana orang-orang kafir untuk membunuh Nabi Muhammad SAW". (dikutip dari Hadis Sohih).
Prediksi Nabi Yesaya tentang kedatangan Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah

Yesaya, 42 : 1-4 à “Lihatlah, itu hamba-Ku yang Ku pegang … orang pilihan-Ku … ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa … Ia sendiri tak akan pudar … sampai ia menegakkan hukum di bumi. Segala pulau mengharapkan pengajarannya.”

Nubuat ini hanya cocok untuk Nabi Muhammad SAW, karena beliaulah Nabi terakhir yang berani menerapkan hukum Allah kepada umat manusia. Seperti hukum cambuk bagi pemabuk berat, hukum rajam bagi suami isteri yang berzina, hukum potong tangan bagi perampok dan hukum mati bagi pembunuh berencana.

Jika umat Kristen yakin kalau nubuat ini untuk Yesus, tentu dengan sendirinya ditolak oleh Yesus sendiri : karena Yesus diutus hanya untuk bangsa Israel saja (Mat 10:5-6 & Mat 15:24-26). Dan Yesus tidak membawa hukum baru, melainkan hokum taurat (Mat 5:17), dan juga Yesus tidak diutus sebagai penguasa untuk menghukum (Yoh 18:36). Terlenih yesus selama hidupnya tidak pernah menghukum dengan alkitab yang ada, ini menunjukkan bahwa nubuat tersebut hanya terjadi pada Nabi Muhammad. Lihat lanjutan ayat ini di nomor sebelumnya
Nubuat Nabi Yesaya bahwa Nabi Muhammad adalah seorang buta huruf yang mendapatkan wahyu

Yesaya, 29 : 12  “Apabila kitab itu diberikan kepada seorang yangtidak dapat membaca dengan mengatakan “Baiklah baca ini,” maka ia akan menjawab : “aku tidak dapat membaca.”

Nubuat Nabi Yesaya tersebut, telah digenapi oleh ALLAH kepada Nabi Muhammad SAW :

Bahwa ketika Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu pertama di gua Hiro, Makkah, Nabi Muhammad diperintah membaca oleh malaikat Jibril “bacalah”, maka Nabi Muhammad menjawab “saya tidak dapat membaca.”

Prediksi Nabi Yesaya bahwa umat Islam pasti memenangkan peperangan melawan orang kafir, satu tahun setelah hijrah.

Yesaya, 21 : 16-17  “Dalam setahun lagi, menurut masa kerja prajurit upahan, maka segala kemuliaan Kedar akan habis. Dan dari pemanah-pemanah yang gagah… dari Bani Kedar akan tinggal sejumlah kecil saja.”

Nubuat Nabi Yesaya tersebut, telah menjadi kenyataan tertulis dalam sejarah perang Badar :

Dalam setahun lagi : tanggal 12 Robi’ul Awal tahun 1 Hijriyah umat Islam hijrah dari Makkah ke Madinah, dan setahun kemudian tanggal 17 Romadhon tahun 2 Hijriyah umat Islam berhasil mengalahkan orang-orang kafir Makkah dalam peperangan Badar Kubro, perang pertama umat Islam berhadapan dengan kaum Musyrikin Mekkah, seusai rasulullah membangun asas Islam di Madina.

Kendati Kedar adalah salah satu dari Bani Ismael, namun sebagian dari mereka adalah pembangkang ajaran Nabi Muhammad saat itu. Tapi setelah Fathu Makkah (penaklukan kota Makkah) mereka semua (100%) menerima ajaran Nabi Muhammad SAW sampai detik ini, yaitu negara Arab Saudi (keturunan Kedar).

Yahudi dan Kristen tidak memiliki dalil untuk mengakui nubuat ini, karena Bani Kedar yang berada di Arab Saudi 100% beragama Islam.

Prediksi Yesaya , Umat Islam akan mempunyai nyanyian baru untuk memuji ALLAH

Yesaya, 42 : 10-12 à “Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan dan pujilah Dia dari ujung bumi baiklah laut bergemuruh serta segala isinya dan pulau-pulau dengan segala penduduknya. Baiklah padang gurun menyaringkan suara dengan kota-kotanya dan dengan desa-desa yang didiami Kedar.”

Nubuat Nabi Yesaya bukan sebuah mimpi belaka, namun telah diabadikan oleh Allah di Bumi Islam :

nyanyian baru bagi Tuhan : Takbir, Tasbih, Tahmid, Tahlil, Istighfar dan sebagainya.

menyaringkan suara : umat Islam di berbagai negara, desa, kota , dan pulau, semuanya menyaringkan/mengumandangkan Azan sebagai tanda waktu sholat. (baca buku saya “Mukhtasor Diniyah” hal. 38 paragraf 2 baris ke 6).

Nyanyian diatas tidak cocok bila di kaitkan dengan nyanyian umat kristen di gereja karena selama hidupnya yesus tidak pernah nyanyi dan tidak pernah mengajarkan nyanyian kepada umat kristen, malah yesus bersujud dan berdoa kepada Bapanya dalam banyak waktu terutama ketika yesus ketakutan saat akan di tangkap oleh tentara romawi.

Desa-desa yang didiami Kedar : nubuat ini hanya untuk orang Islam, karena Bani Kedar (keturunan Ismael) yang sekarang menjadi negara Arab Saudi penduduknya 100% Islam, baik Yahudi atau kristiani tidak terdapat di negri wahyu tersebut

Jadi jika umat Yahudi dan Kristen berpendapat atas dasar keyakinan kalau nubuat itu milik mereka, maka dengan sendirinya telah dibantah oleh Nabi Yesaya tersebut, karena nubuat itu untuk keturunan Kedar (Bani Ismael) saja.

Prediksi pindahnya Bait ALLAH dari Yerusalem ke kota Makkah

Yesaya, 60 : 5-14 à “Kelimpahan dari sebrang laut akan beralihkepadamu. Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu… segala kambing domba Kedar… dan Nebayot… untuk ibadahmu… Aku akan menyemarakkan rumah keagungan-Ku… orang-orang asing akan membangun tembokmu… mereka akan menyebut engkau kota Tuhan.”

Nubuat Nabi Yesaya ini bukan isapan jempol menggambarkan bangunan kota mekkah dengan atribut kota tuhan, telah Allah tetapkan pada umat Islam. Ini bukan banyolam muslim terhadap alkitab, tetapi merupakan analisis menyeluruh

kelimpahan dari sebrang laut akan beralih kepadamu : umat Islam dari sebrang lautan manapun telah berziarah ke Bait ALLAH, di Makkah, dan tidak lagi di Yerusalem.

segala kambing/domba…untuk ibadahmu : umat Islam mensucikan Bait ALLAH di Makkah dengan berqurban kambing.

menyemarakkan rumah keagungan-Ku : umat Islam dari seluruh dunia datang berduyun duyun menyemarak-kan Bait ALLAH di Makkah di musim haji. Dan juga setiap harinya untuk melaksankan ibadah Umroh atau ibadah rutinitas, sehingga gema semarak talbiyah bergumuruh di Bait Allah tersebut. Tidak dapat didustakan tentang peristiwa sakral tersebut telah menuai semarak takbir, memulyakan Allah dari seluruh dunia.

orang-orang asing akan membangun tembokmu : bukan lagi orang Israel yang membangun tembok Bait ALLAH, tapi orang yang dianggap asing oleh Israel , yaitu orang-orang keturunan Ismael (orang Arab/Kedar). Disamping sebab jutaan manusia yang datang dari seluruh dunia, telah memberikan hasil melimpah dalam pembangunan Bait Allah di Mekkah

kota Tuhan : itulah Makkah telah menjadi kota ALLAH, bukan lagi di Yerusalem, karena Yerussalem sekarang tidak terdengar pujian, tetapi dentuman peluru dan kebiadaban Israel.

Walaupun Yahudi dan Kristen berkeyakinan, kalau nubuat itu untuk mereka, tetapi ucapan Nabi Yesaya tersebut telah membantah keyakinan mereka, bahwa nubuat itu hanya untuk orang yang naik unta, dan orang yang berqurban kambing, tiada lain hanya Bani Ismael. Di Yerussalim tidak ada wilayah Onta seperti yang terdapat di Mekkah, sangat membudaya, demikian kurban kambing pasti akan dilakukan oleh seluruh jemaah haji.

Prediksi Nabi Yesaya bahwa umat Islam berqurban di Bait ALLAH, Makkah

Yesaya, 60 : 7 à “Segala kambing domba Kedar akan berhimpun kepadamu, domba-domba jantan Nebayot akan tersedia untuk ibadahmu, semuanya akan dipersembahkan di atas Mezbah-Ku sebagai korban yang berkenan kepada-Ku. Dan Aku akan menyemarakkan rumah keagungan-Ku.”

Nubuat Nabi Yesaya tersebut, telah menjadi takdir ALLAH pada umat Islam :

Segala kambing domba Kedar : pada setiap hari raya haji/Idul Adha, umat Islam datang berduyun duyun dari seluruh dunia untuk ibadah haji, dan salah satu ritualnya yaitu berqurban kambing dan domba. Sedangkan bila dicermati penuh perhatian dan tidak subyektik, maka akan sampa pada kesimpulan hanya Islam yang bisa melakukan ritual nyembelih kambing, sebagai bagian dari pelaksanaan haji yang disebut Dam

menyemarakkan rumah keagungan-Ku : Masjidil Haram, Ka’bah di Makkah selalu semarak ketika musim Haji. Padat dengan manusia yang sedang beribadah, dengan mengumandangkan lafadl talbiyah.

Bila umat Yahudi dan Kristen yakin, bahwa nubuat tersebut untuk mereka, maka telah dibantah oleh Nabi Yesaya tersebut. Karena sampai saat ini Nebayot, Kedar dan keturunan Ismael lainnya hanya tunduk dan patuh kepada Nabi Muhammad (Islam). Rumah keagungan-Ku adalah Baitullah/Ka’bah (Bait ALLAH), bukan di tembok ratapan Yahudi, bukan Basilika Santo Petrus di Vatikan, dan juga bukan di gereja Yerusalem. Karena sampai detik ini penduduk Arab (keturunan Ismael) tidak ada yang menyembelih/berqurban kambing di tembok ratapan atau di Vatikan atau di gereja Yerusalem, TIDAK ADA.

Prediksi Nabi Yesaya bahwa Nabi Muhammad SAW mengendarai Onta

Yesaya, 21 : 7 à “Apabila dilihatnya pasukan, pasangan-pasangan orang berkuda, pasukan keledai, dan seorang penunggang Onta, maka haruslah diperhatikannya sunguh-sungguh, dengan penuh perhatian.”

Nubuat Nabi Yesaya tersebut, telah ALLAH perkenankan kepada Nabi Muhammad SAW :

Penglihatan Yesaya ini terbagi menjadi dua, bahwa penunggang keledai adalah Yesus (Yohanes, 12 : 14) juga nabi Muhammad punya keledai, dan satu-satunya penunggang unta HANYA terjadi kepada Muhammad SAW, karena beliau tinggal di gurun pasir. Sebuah nubuat tak akan mudah terjadi secara kebetulan tetapi menjadi takdir Tuhan.
Nubuat dari Nabi Musa(18)"seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.

(19)"Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban

(20)"Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati.

(21)”Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu: Bagaimanakah kami mengetahui perkataan yang tidak difirmankan TUHAN? --

(22)”apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya."

Keterangan:

1. ayat 18, Allah akan membangkitkan seorang nabi dari antarasaudara mereka, seperti Musa.

a.    Maksudnya; dari antara saudara mereka, ialah saudara sebangsa yaitu bangsa Arab keturunan Ismail. Kita masih ingat, bahwa Ishak adalah leluhur bangsa Israel, dan Ismail leluhur bangsa Arab.

b.    Seperti Musa, yang seperti Musa hanya nabi Muhammad;

1.    Musa lahirnya wajar, nabi Muhammad pun lahirnya  wajar, sedangkan Yesus tidak wajar.

2.    Musa mempunyai anak dan isteri, nabi Muhammad pun mempunyai anak dan isteri, sedangkan Yesus tidak.

3.    Musa membawa risalah, nabi Muhammad pun membawa risalah, sedangkan Yesus tidak ia hanya melanjutkan atau mengikuti hukum Taurat Musa dan kitab para nabi (baca Matius 5: 17 – 19).

4.  Musa wafatnya secara wajar, nabi Muhammad pun wafatnya secara wajar, sedangkan menurut ajaran kristen Yesus matinya disalib, tidak wajar.

5.    Musa mempunyai ayah dan ibu, nabi Muhammad pun mempunyai ayah dan ibu, sedangkan Yesus hanya mempunyai ibu saja.

6.    Musa diterima oleh bangsanya, nabi Muhammad pun diterima oleh bangsanya, sedangkan Yesus sampai hari ini ditolak oleh bangsanya Israel.

7.    Musa dan nabi Muhammad tidak pernah bangkit dari kuburnya, sedangkan Yesus setelah tiga hari bangkit dari kuburnya.

2. Ayat 19,"Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.

a.  Maksudnya; yaitu firman Allah didalam Al-Qur'an. Karena setiap surat didalam Al-Qur'an dimulai "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang"

b. Bagi manusia yang tidak mau menerima Al-Qur'an akan dituntut pertanggung jawaban.

c.  Ayat 19 ini sangat tidak cocok untuk nubuat Yesus, karena menurut kepercayaan kristen firman itu adalah Yesus itu sendiri, bahkan yesus berfirman bahwa kesaksianya adalah tidak benar pada injil yohanes 5:31.

3. Ayat 20, bila nabi itu mengatakan apa yang bukan dari Allah, atau mengada-ada, maka nabi itu harus mati.

a.    Nabi Musa, menyampaikan wahyu, waktu wafat secara wajar, tidak dibunuh.

b.    Nabi Muhammad, menyampaikan wahyu, waktu wafat secara wajar, tidak dibunuh.

c.    Yesus, menyampaikan wahyu, ternyata Yesus mati disalib (menurut kristen).

d.    Paulus, mengaku mendapat wahyu, dan menyampaikan wahyu, ternyata Paulus pun mati dibunuh. Paulus, seorang yang menjadi pendiri agama KRISTEN, yang mengaku sebagai Rasul dan menerima Wahyu + pada tahun 65 M, ia dibunuh di Roma oleh raja NERO.

Nubuat Nabi Musa tentang misi Nabi Muhammad SAW menaklukkan kota Makkah

Ulangan, 33 : 2  “Tuhan datang dari Sinai, dan terbit dari Seir kepada Mereka, Ia tampak bersinar dari pegunungan Paran dan datang dari 10.000 orang kudus, disebelah kanannya tampak kepada mereka api yang menyala.”

Namun pada alkitab sekarang penulisan "10.000 orang" di rubah oleh LAI menjadi "ribuan orang kudus" atau "sepuluh ribu malaikat kudus" ( baca keterangan)

-      Pada saat Futuh (penaklukan Makkah) Mekah, rasulullah disertai oleh sepuluh ribu sahabatnya.
-      Api yang menyala, maksudnya HUKUM (Al-Qur’an yang berisikan Hukum Allah)
-      Lebih jelas lagi bahwa yang datang dari pegunungan Paran adalah Rasulullah Muhammad saw. Sejarah telah menuliskan, bahwa peristiwa sumur zam-zam adalah saat Ismail masih kecil yang kehausan, Hajar mencarikan air sampai bolak-balik tujuh kali dari Shafa dan Marwa, akhirnya keluarlah berupa mata air yang mengalir sehingga ibu dan anak itu dapat minum sepuasnya. Peristiwa diabadikan menjadi salah satu rukun haji. Pegunungan Paran adalah di Mekah. Selain itu, Alkitab Perjanjian Lama pun mencatat peristiwa ini, lihat ; Kejadian 21: 17 – 19.
(17)” Allah mendengar suara anak itu, lalu Malaikat Allah berseru dari langit kepada Hagar, kata-Nya kepadanya: "Apakah yang engkau susahkan, Hagar? Janganlah takut, sebab Allah telah mendengar suara anak itu dari tempat ia terbaring.”
(18)” Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang besar."
(19)” Lalu Allah membuka mata Hagar, sehingga ia melihat sebuah sumur; ia pergi mengisi kirbatnya dengan air, kemudian diberinya anak itu minum.”

Prediksi Nabi Musa bahwa Firman yang diucapkan Nabi Muhammad selalu diawali dengan kalimat “Bismillah”

Ulangan, 18 : 19 “Firman-Ku yang akan diucapkan Nabi itu demi Nama-Ku.”

Nubuat Nabi Musa tersebut, telah digenapi oleh ALLAH di dalam Al-Qur’an :
Ayat ini adalah ayat lanjutan dari nubuat Nabi Musa pada nomor sebelumnya.

Namun isi ayat ini telah dirobah oleh penterjemah 2005, kalimat “dengan” diganti menjadi “demi.” Tapi jika kalian membaca Alkitab tahun 60an, bunyi ayat tersebut tetap menggunakan kalimat “dengan.”

Jika kita melihat seluruh awal surat Al-Qur’an maka pada 113 surat tersebut pasti diawali dengan Nama ALLAH, yaitu “Bismillahirrohmanirohiim” = “Dengan Nama ALLAH yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.”

Faktanya dalam Kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, tidak satupun surat yang diawali dengan Nama Allah (Bismillah). Tetapi para misionaris Kristen Arab lebih cerdik dengan melakukan plagiat terhadap Al-Qur’an. mereka menambahkan kalimat “Bismillahirrohmaanirrohiim” di setiap permulaan surat di Alkitab. Hal ini bukan hal aneh lagi bagi umat Islam, karena sudah menjadi hobi bagi para misionaris Kristen dunia merubah-rubah Kitab Suci. Sebuah fakta yang terkonsep dalam penyebaran agama Kristen di Arab, mereka (missionaries) menempelkan kata BIsmillah itu sebagai suatu cara mempengaruhi Islam Arab.

Prediksi Nabi Musa bahwa Nabi Muhammad adalah Nabi yang benar diutus ALLAH

Ulangan, 18 : 20 à “Tapi seorang nabi yang terlalu berani untuk mengucapkan demi Nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati.”

Nubuat Nabi Musa tersebut, telah menjadi firman ALLAH atas kebenaran Nabi Muhammad sebagai Nabi ALLAH :

Ayat ini adalah lanjutan ayat dari nubuat Nabi Musa pada sebelumnya.

Nabi Muhammad meninggalnya dalam keadaan wajar dan tidak dibunuh. (meskipun ada nada sumbang berkalang fitnah dibuat oleh orang orang yang anti islam) Artinya Nabi Muhammad SAW adalah Nabi asli yang diutus oleh ALLAH SWT

Adapun para Nabi palsu yang dimaksud pada nubuat itu, telah ada di zaman Abu Bakar dan semuanya telah mati dibunuh. Mereka kaum pembangkang Islam, dan melantik dirinya sebagai nabi, berakhir tragis dibunuh, termasuk nabi nabi yang bermunculan hingga sekarang, pasti berakhir menyedihkan.

Prediksi Nabi Yeremia tentang kedatangan Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah

Yeremia, 31 : 31 “Sesungguhnya akan datang waktunya … Aku (Allah) akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda … maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku. Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya ataumengajar saudaranya dengan mengatakan: kenallah Tuhan! … sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak mengingat lagi dosa mereka.”

Yang dimaksud dengan “perjanjian baru” tiada lain hanyalah “Al-Qur’an” sebabYesus tidak membawa ajaran baru (Mat 5:17) untuk kaum Israel dan Yehuda (Yoh 16:12). Akan tetapi “Al-Qur’an” yang juga memuat hokum Taurat dan penyempurnaannya telah berhasil menarik minat banyak orang Yahudi Madinah yang berlomba lomba masuk Islam.

Dan dengan ucapan Syahadat mereka, maka terhapuslah dosa-dosa mereka pernah lakukan di masa lalu.

Kalimat “Saudaranya” tiada lain adalah kaum Ismael yang bersaudaraan dengan kaum Israel . Sedangkan Yesus sendiri hanya diutus untuk kaum Israel saja (Mat 10:5-6 & Mat 15:24-26).

Prediksi Nabi Habakuk tentang kedatangan Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah

Habakuk, 3 : 3 à “Allah datang dari negri T’eman dan Yang Maha Kudus dari pegunungan Paran. Sela. Keagungannya menutupi segenap langit dan bumipun penuh dengan pujian kepada-Nya.”

Lihat penjelasan tentang  Paran di nomor sebelmunya, bahwa Nabi Muhammad datang dengan membawa cahaya Al-Qur’an (Firman Allah) dari Paran (Makkah).

Jika umat Yahudi dan Kristen yakin kalau nubuat ini untuk para nabi mereka, maka dengan sendirinya terbantahkan dengan fakta saat ini. Penduduk Paran/Arab sampai detik ini beragama Islam karena ajaran Al-Qur’an yang datang dari Allah.

Nubuat Nabi Daniel tentang kedatangan Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah

Daniel, 2 : 44 à “Tetapi pada zaman raja-raja … Allah akan mendirikan suatu kerajaan yang tidak akan binasa selama-lamanya, dan kekuasaan tidak akan beralih lagi kepada bangsa lain; kerajaan itu akan meremukkan segala kerajaan dan menghabisinya, tetapi kerajaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya.”

Nubuat ini hanya sesuai untuk kerajaan sorga yang dibawa oleh Nabi Muhammad yaitu Islam yang berhasil mengalahkan segala kerajaan seperti kerajaan Romawi, Persia, Yaman, dan kerajaan lainnya, semuanya berhasil dikalahkan oleh Nabi Muhammad dan para sahabatnya. Dan sampai akhir zaman, Islam akan terus berjaya.

Nubuat Nabi Daud Bahwa Nabi Muhammad sebagai pahlawan berpedang dan pemimpin pasukan panah

Mazmur, 45 : 3-5  “Kemurahan tercurah pada bibirmu, sebab itu ALLAH telah memberkati engkau untuk selama-lamanya, ikatlah pedangmu pada pinggang hai pahlawan, dalam keagunganmu dan semarakmu… majulah demi kebenaran, prikemanusiaan dan keadilan, biarlah tangan kananmu mengajarkan engkau perbuatan-perbuatan yang dahsyat. Anak-anak panahmu tajam menembus jantung musuh raja, bangsa-bangsa jatuh di bawah kakimu.”

Perhatikan kalimat-kalimat yang dicetak tebal di atas dan lihatlah telah digenapi oleh ALLAH kepada Nabi Muhammad :

Nabi daud mengatakan Pahlawan berpedang...!! apakah yesus pandai memainkan pedang...? apakah paulus yang tewas di tangan kaisar nero pandai menggunakan pedang dan memimpin pasukan pemanah..???

Kemurahan tercurah pada bibirmu : inilah sifat Nabi Muhammad SAW kepada musuh-musuhnya ketika peristiwa Fathu/Pembebasan kota Makkah, beliau memaafkan semua orang kafir yang telah menyiksa umat Islam sebelumnya. Ikatlah pedangmu : pedang adalah senjata Nabi Muhammad (dikutip dari Hadis Sohih).
majulah demi kebenaran : Nabi Muhammad diizinkan perang oleh ALLAH untuk membela diri dan menegakkan kebenaran (dikutip dari Al-Qur’an).

Prikemanusiaan dan keadilan : Nabi Muhammad SAW berperang penuh dengan prikemanusiaan dan keadilan, ketika berperang beliau melarang membunuh wanita, anak-anak, lansia, hewan dan tumbuhan. (dikutip dari Hadis Sohih).

tangan kananmu mengajarkan engkau perbuatan yang dahsyat : Nabi Muhammad telah menulis surat dakwah Islam kepada raja-raja di dunia. (dikutip dari Hadis Sohih).

bangsa-bangsa jatuh di bawah kakimu : ketika peperangan demi peperangan melawan kekafiran telah dimenangi oleh Nabi Muhammad SAW, maka banyak bangsa-bangsa yang yang tunduk patuh kepada beliau. (dikutip dari Hadis Sohih).

Anak-anak panahmu tajam : bahwa Nabi Muhammad adalah pemimpin pasukan pemanah. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad : “Panahlah wahai keturunan Ismail, sesungguhnya bapak kamu (Ismail) adalah seorang pemanah.” (baca kitab imam Bukhori di bab Jihad wa Sair. Dan juga baca kitab Ibnu Majah di bab Jihad).

Nubuat Daud bahwa umat pilihan akan pindah dari umat Israel kepada umat Ismael

Mazmur, 46 : 17-18 “Para bapa leluhurmu hendaknya diganti oleh anak-anakmu nanti, engkau akan mengangkat mereka menjadi pembesar di seluruh bumi… sebab itu bangsa-bangsa akan bersyukur kepadamu untuk seterusnya dan selamanya.”

Nubuat nabi Daud tersebut, telah digenapi oleh ALLAH SWT kepada umat Islam :
ü Sebagaimana Firman ALLAH dalam Al-Qur’an : “Kalian (Umat Islam) adalah sebaik-baik umat (pilihan) yang dibangkitkan/dilahirkan oleh ALLAH untuk seluruh manusia.”
ü Nubuat ini juga dikatakan oleh Yesus dalam perjanjian baru (lihat BAB 13 nomor 1).

Nubuat Nabi Daud bahwa Nabi Muhammad SAW akan selalu dimasyhurkan oleh ALLAH selama-lamanya
· Mazmur, 46 : 18 à “Aku (ALLAH) mau memasyhurkan namamu turun temurun.”
· Nubuat nabi Daud tersebut, telah digenapi oleh ALLAH SWT :
ü Sebagaimana Firman ALLAH dalam Al-Qur’an : “Sesungguhnya ALLAH dan para malaikat-Nya bersholawat/memasyhurkan nama Nabi Muhammad SAW.”

Nubuat Nabi Daud bahwa Muslimin Islam bersholawat/berdoa untuk Nabi Muhammad setiap waktu
Mazmur, 72 : 15 à “Kiranya ia dido’akan senantiasa, dan diberkati sepanjang hari.”
Nubuat nabi Daud tersebut, telah digenapi oleh ALLAH SWT :
Umat Islam diseluruh dunia mendo’akan/bersholawat kepada Nabi Muhammad minimal 10x sehari ketika sholat 5 waktu.

Tidak satupun Kristiani mendoakan Yesus, tapi mereka justeru berdoa kepada Yesus....!!!

Nubuat Nabi Daud bahwa negri Syeba (Yaman) akan tunduk kepada Nabi Muhammad
Mazmur, 72 : 10  “Kiranya raja-raja dari Syeba dan Seba menyampaikan upeti.”


Nubuat nabi Daud tersebut, telah digenapi oleh ALLAH SWT :
Syeba : adalah daratan tinggi Yaman. (lihatlah peta dunia zaman purba dan peta kerajaan Israel di halaman belakang Alkitab 2005. Lihat posisi/letak kota Bersyeba di peta itu, kemudian lihatlah sejarah geografi Yaman, menyebutkan bahwa negri mereka dahulunya bernama “Bersyeba/Syeba.”
Seba : adalah daratan rendah Yaman. (selidikilah seperti penyelidikan di atas).
Kedua negri Yaman tersebut memberikan upeti/hadiah kepada Nabi Muhammad (dikutip dari Hadis Sohih).
Prediksi Yesus tentang pindahnya Bait ALLAH dari Yerusalem ke kota Makkah
Yohanes, 4 : 21 “Saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan digunung ini dan bukan di Yerusalem.”

Matius 21:43 “Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.

“Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.” (Kejadian 49: 10). Nubuat Yesus tersebut, telah menjadi takdir ALLAH kepada umat Islam karena Rasulullah telah mendirikan pemerintahan Islam di Madinah dengan jajirah arab berada dalam kekuasaanya,  mustahil nubuat tersebut untuk yesus karena selama hidupnya yesus tidak pernah mendirikan pemerintahan malah ditangkap tentara romawi kemudian di gebukin untuk selanjutnya di salib, menurut pihak kristen tentunya.

Bisa di perhatikan nubuat di nomor 7, 16 dan 18, maka maksud ucapan Yesus tersebut tiada lain adalah Makkah.

"Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya" (Yohanes 14:16)

"Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu; tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. Dan sekarang juga Aku mengatakannya kepadamu sebelum ia terjadi, supaya kamu percaya, apabila ia terjadi. Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu, sebab penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikitpun atas diri-Ku. Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku, bangunlah, marilah kita pergi dari sini." (Yohanes 14: 25-30)

"Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu."
"Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi;akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum."
"Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya."
"Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang."
"Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku." (Yohanes 16: 7-14)

Mustahil roh kebenaran yang di maksud dalam ayat tersebut adalah roh kudus karena roh kudus hanyalah omong kosong yang bahkan ga bisa ngebenerin alkitab yang carut marut... bisa di coba dengan bertanya tentang ayat ayat kontradiksi di alkitab kepada pendeta yang lagi on atau kesurupan roh kudus... paling jawabanya adalah imani saja...

Begitu juga dengan paulus yang tewas mengenaskan di tangan kaisar nero terbukti sangat lemah dan tidak berdaya dan sudah jelas tidak mempunyai kriteria seperti yang di nubuatkan oleh yesus.

Dan jika umat Kristen yakin mengakui nubuat di perjanjian lama untuk Yesus, tentu dengan sendirinya ditolak oleh fakta sejarah, karena Yesus selama hidupnya tidak pernah berperang untuk melawan dan mengalahkan kerajaan orang-orang kafirmalah yesus ketakutan sewaktu di kejar kejar oleh tentara romawi untuk di salib. Dan Yesus sendiri mengakui ajaran Injil yang dibawanya belumlah lengkap.
"Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya."  (Yoh 16:12).