Why... is it true...? |
Menurutnya, studi Kristologi
sudah ada semasa hidup Yesus sendiri yaitu bisa dilihat dari sudah
adanya pertanyaan mengenai diriNya semasa hidupNya. Kepada
murid-muridNya ia bertanya “Kata orang siapakah Aku ini?” (Mark. 8:27).
Ini menunjukkan bahwa pada masa itupun sudah ada keragu-raguan
mengenai siapakah Yesus itu, ada yang mengiraNya sebagai Yohanes
Pembaptis, Elia atau seperti seorang nabi lainnya.
Istilah “Kristologi” sendiri berasal dari bahasa Yunani “Christos/Kristus” dan “logos/ilmu”. Kristologi merupakan cabang dari ilmu teologi, logos mengenai Kristus, pemikiran dan ucapannya mengenai Yesus Kristus, sasaran iman kepercayaan Kristen (Groenen, 1992:13)
Menurut pakar Kristologi Raymond E. Brown dalam bukunya disebut bahwa,“Kristologi membahas pengertian mengenai Yesus dalam hubungan dengan siapakah Ia dan peran yang dilaksanakanNya dalam rencana Allah”
Istilah “Kristologi” sendiri berasal dari bahasa Yunani “Christos/Kristus” dan “logos/ilmu”. Kristologi merupakan cabang dari ilmu teologi, logos mengenai Kristus, pemikiran dan ucapannya mengenai Yesus Kristus, sasaran iman kepercayaan Kristen (Groenen, 1992:13)
Menurut pakar Kristologi Raymond E. Brown dalam bukunya disebut bahwa,“Kristologi membahas pengertian mengenai Yesus dalam hubungan dengan siapakah Ia dan peran yang dilaksanakanNya dalam rencana Allah”
Brown juga mengemukakan bahwa ada dua pandangan tentang Kristologi, yaitu yang biasa disebut Kristologi Rendah “Low Christology” dan Kristologi Tinggi (High Christology).
Istilah tinggi rendah ini tidak ada hubungan dan sangkut pautnya
dengan pengertian mana yang lebih tinggi atau mana yang lebih rendah
dari lainnya. Hanya saja Kristologi rendah yaitu yang melihat Yesus
dalam hubungannya dengan kemanusiaanNya dan Kristologi Tinggi, melihat
Yesus dalam hubungan dengan ketuhananNya. Memang tidaklah mudah untuk
mempelajari nama-nama Yesus, baik yang tergolong “rendah”
maupun “tinggi” , sebab persoalan Kristologi bukanlah masalah sederhana,
sehingga dapat dimaklumi apabila terdapat banyak kekeliruan dan
penyimpangan pendapat didalamnya.
Lebih lagi menurut John Macquarrie, bahwa kompleksnya bahasa Kristologi timbul dari percampuran pengertian antara sejarah dan teologi. Menurutnya pula disatu segi sejarah berdasarkan asumsi ilmiah, sedangkan teologi berdasarkan symbol-simbol maupun ‘mitologi’.
Lebih lagi menurut John Macquarrie, bahwa kompleksnya bahasa Kristologi timbul dari percampuran pengertian antara sejarah dan teologi. Menurutnya pula disatu segi sejarah berdasarkan asumsi ilmiah, sedangkan teologi berdasarkan symbol-simbol maupun ‘mitologi’.
Macquarrie juga
memberi contoh bahwa apa yang kita mengerti mengenai Yesus dalam studi
kitab Markus lebih bersifat cerita sejarah, sedangkan apa yang kita
mengerti dari surat-surat Paulus lebih merupakan refleksi theologis.
Red letter Bible |
Namun seiring dengan kemajuan jaman semakin terlihat
kejanggalan kejanggalan yang terdapat dalam alkitab mengenai kehidupan
yesus, dan sekarang Kristologi cenderung mengarah kepada mengungkapkan kesalahan kesalahan yang terdapat dalam alkitab.
Terbukti dengan adanya Red Letter bible
(huruf bertinta merah dalam bible), anda akan menemukan bahwa setiap
kata yang berasal dari ucapan Yesus ditulis dengan tinta merah dan
yang bukan ucapan yesus ditulis dengan tinta hitam. Jangan heran kalau
anda menemukan bahwa dari 27 kitab perjanjian baru 90% (sembilan
puluh persen) ditulis dengan tinta hitam.
Ini
merupakan pengakuan terus terang mengenai alkitab/holly bible bahwa
kitab tersebut bukan murni ajaran yesus, bahkan para misionaris
mengakui bahwa sebagian besar ajaran kristen adalah merupakan ajaran
paulus. Yesus hanya punya andil sedikit disini.
Kristologi sangat erat kaitanya dengan kontradiksi justru dalam
satu kitab yang sama seperti bisa di gambarkan di bawah ini mengenai
ketuhanan yesus di mana hampir semua kristen menganggap yesus adalah
tuhan dengan berpatokan salah satunya pada yohanes pasal 1 mulai ayat 1
dan di pertegas oleh ayat 14 yang berbunyi :
"Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita
telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya
sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran." yohanes pasal 1:14
yang menyiratkan bahwa firman telah berubah menmjadi manusia dan tinggal
di bumi, dan juga oleh yohanes pasal 5 ayat 22 yang menyiratkan Bapa
sudah menyerahkan kekuasaa penghakiman kepada firman
"Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak," yohanes 5:22
namun anehnya pada ayat berikutnya firman menjelaskan
sendiri bahwa firman tidak bisa berbuat apa apa...yaitu yohanes pasal 5
ayat 30
"Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku
menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil,
sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia
yang mengutus Aku." yohanes pasal 5:30
dan keanehan ayat tersebut di tambah dengan ayat berikutnya yang menyiratkan bahwa kesaksian si firman ini adalah tidak benar...!
"Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar" yohanes 5:31
Adalah hil yang mustahal jika si Firman ini yang di akui sebagai tuhan oleh kebanyakan kristen ber Firman menyatakan bahwa kesaksian tentang diri nya sendiri adalah tidak benar... tuhan menyatakan kesaksianya sendiri tidak benar.... luar biasa...
Hampir
semua orang kristen percaya bahwa alkitab adalah kitab suci dan
bebas dari ke salahan namun demikian masih terdapat ayat ayat yang
bisa membuat sock pembacanya misalnya kisah mengenai yesus yang stress berat hingga kepengen mati ... "lalu
kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati
rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku." (Matius 26:38) dan kisah tentang perkelahian antara yakub dan tuhan yang akhirnya di menangkan oleh yakub dalam kitab Kejadian (32:22-32). (read more)
Pembantaian Paulus oleh Nero |
Dr. Welter Lempp berkomentar
"Susunan semesta alam diuraikan dalam Kitab Kejadian I tidak dapat
dibenarkan lagi oleh ilmu pengetahuan modern" (Tafsiran Kejadian, hal
58). "Pandangan Kejadian I dan seluruh Alkitab tentang susunan semesta
alam adalah berdasarkan ilmu kosmografi bangsa Babel. Pandangan itu
sudah ketinggalan jaman" (Tafsiran Kejadian, hal, 65).
Betapapun anehnya keterangan keterangan yang ada
dalam alkitab tapi semua orang kristen percaya bahwa mereka akan masuk
sorga walaupun Paulus yang merupakan orang suci di kalangan kristen
mengalami penderitaan di tangan musuhnya. Paulus juga pernah
mengeluarkan ramalan yang meleset. (I telasonika 4 : 16-17)
“Karena
Tuhan sendiri akan turun dari sorga dengan suatu sorak dengan suara
penghulu malaikat dan dengan berbunyi sangkakala Allah, maka segala
yang mati di dalam kristus akan bangkit dahulu”.
“Kemudian KITA
YANG SEDANG HIDUP, yang telah tertinggal ini, akan diambil kedalam
awan bersama-sama dengan mereka itu menghadap Tuhan didalam
awang-awangan, demikianlah kelak kita senantiasa bersama-sama dengan
Tuhan”.
Ternyata ramalan Paulus yang menurutnya
merupakan wahyu dari holly ghost (roh kudus) ini meleset. Paulus tidak
dibawa Yesus keawang-awangan kemudian terus ke surga, melainkan
paulus dibunuh oleh kaisar Nero pada tahun 64 masehi.
Begitu
juga dengan kejanggalan istilah "Alkitab", hal yang sangat
mencengangkan karena pemberian judul kepada sebuah kitab suci jelas
sekali sangat terlihat sembrono dan kelihatan sekali bodohnya, karena
istilah "alkitab" adalah dari bahasa arab dan mempunyai arti "buku" atau
"the book", apakah pantas memberi judul kepada sebuah 'kitab suci'
hanya dengan istilah "buku" ???? pembuat buku yang paling sederhana pun
tidak pernah memberikan judulnya secara srampangan, pasti ada
penjelasanya misalnya "buku tulis" atau "buku bacaan".
Hal
ini terjadi karena kebodohan pemuka kristen sendiri yang terlalu
percaya ama omongan pendeta atau pastur yang emang udah biasa membuat
kebohongan, salah satu trik para misionaris/evangelis atau penyebar
agama kristen adalah selalu menyesuaikan diri dengan daerah setempat
walaupun mereka harus merubah kitab sucinya sendiri pasti akan mereka
lakukan, ibarat musang berbulu domba, dalam hal ini mereka merekayasa
judul kitab suci mereka menjadi "Alkitab" agar kelihatan familiar dengan
umat muslim indonesia, tanpa mereka sadari bahwa rekayasa ini hanya
menyiratkan kebodohan kaum kristen.
Best seller Yahya Waloni |
Kristen yang di
wakili oleh paus dengan angkuhnya mengatakan bahwa agamanya berada di
pihak baik dan mengatakan bahwa agama Islam di pihak jahat telah
membuktikan sendiri bahwa dia hanya bisa berjalan dengan satu mata
sementara mata yang lainya harus di tutup rapat rapat terhadap
kejanggalan alkitab, dan melangkah dalam kedustaan sementara tanganya
harus sibuk menutup kebenaran.
Jika Kristen adalah
agama yang baik maka sudah seharusnya kristen jadi pelopor dalam
memberantas kemaksiatan dan menegakkan keadilan , nyatanya negara negara
kristen sekarang ini malah jadi preman dunia yang dengan seenaknya
mengeroyok dan membantai rakyat irak, yang di motori oleh george bush
lewat pengakuanya sendiri yng telah mendapat perintah dari roh kudis,
president bush said to all of us: 'I am driven with a mission from God',
bahkan mereka tak malu malu
mengeroyok negara semiskin afganistan dengan alasan yang tak jelas
sementara mereka malah membiarkan dan malah membantu israel membantai
palestina... bahkan di dalam negri kristen rms ambon sudah membuktikan kebiadabanya terhadap muslim ambon... sementara mulutnya selalu membicarakan 'kasih' dan HAM... kemunafikan
ala iblis...
Agama kristenlah yang merupakan agama
iblis karena aturanya adalah aturan manusia atas tuntunan iblis, dan tuhanya di ciptakan
oleh manusia dan penuh dengan kedustaan, kelicikan, kebencian, kemunafikan dan kebodohan...